
Terapi ozon menjadi pilihan alternatif yang sedang populer dalam dunia pengobatan, dengan manfaatnya yang semakin diperbincangkan. Dikenal sebagai metode yang menggunakan ozon untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh, terapi ini menawarkan beragam keuntungan yang menarik perhatian.
Ozon, yang terdiri dari tiga atom oksigen (O3), memiliki potensi terapeutik yang menarik meskipun dianggap berbahaya. Penelitian-penelitian terbaru menunjukkan bahwa ozon memiliki sifat antiradang yang kuat serta mampu menghambat pertumbuhan virus, bakteri, protozoa, dan jamur.
Metode terapi ozon dapat dilakukan melalui tiga cara yang berbeda, termasuk penyuntikan langsung ke dalam otot atau pembuluh darah, serta aplikasi langsung ke area tubuh yang membutuhkan perawatan.
Berikut adalah beberapa manfaat utama terapi ozon yang sedang ramai dibicarakan:
1. Mengatasi Nyeri Punggung Bagian Bawah
Terapi ozon, terutama melalui suntikan langsung, telah terbukti efektif dalam mengurangi nyeri punggung bagian bawah yang disebabkan oleh saraf terjepit. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi terapi ozon dengan terapi fisik memberikan hasil yang signifikan dalam mengatasi masalah nyeri saraf, bahkan pada pasien dengan hernia saraf tulang belakang.
2. Dukungan pada Perawatan Tumor dan Kanker
Studi-studi laboratorium mengindikasikan bahwa terapi ozon dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker paru-paru, payudara, dan tumor rahim. Selain itu, terapi ini juga diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan sel-sel kanker.
3. Penyembuhan Luka Diabetes
Luka pada penderita diabetes seringkali sulit sembuh dan rentan terhadap infeksi. Namun, terapi ozon bersama dengan perawatan luka dan antibiotik telah terbukti efektif dalam mempercepat proses penyembuhan luka diabetes dan mengurangi risiko infeksi.
4. Perawatan Masalah Gigi dan Mulut
Terapi ozon menunjukkan manfaat besar dalam perawatan masalah gigi dan mulut, termasuk karang gigi, lubang gigi, penyakit gusi, dan infeksi gigi internal. Kemampuannya untuk membunuh bakteri, virus, dan jamur membuatnya menjadi pilihan terapi yang menarik dalam perawatan gigi.
5. Dukungan bagi Gangguan Imun
Terapi ozon dapat membantu merangsang sistem kekebalan tubuh, yang bermanfaat bagi penderita gangguan imun seperti HIV dan rheumatoid arthritis.
Meskipun terapi ozon menjanjikan banyak manfaat, penting untuk dicatat bahwa penelitian dan uji klinis mengenai efektivitasnya masih terus dilakukan. Sebelum memutuskan untuk menjalani terapi ozon, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Temukan lebih lanjut tentang manfaat dan prosedur Ozon Terapi sekarang!
Whatsapp : 0815-8688-8038
Instagram : @sae.clinique
Ditinjau oleh dr. Sebastian Hadyan
Referensi :
Smith, et al. Ozone therapy: an overview of pharmacodynamics, current research, and clinical utility. Medical Gas Research. 2017. 7(3), pp. 212-219.
Costa, et al. Ozone therapy for low back pain. A systematic review. Acta Reumatologica Portuguesa. 2018. 43(3), pp. 172-181.
Kushmakov, et al. Ozone therapy for diabetic foot. Medical Gas Research. 2018. 8(3), pp. 111–115.
Madormo, C. & Klein, E. Healthline (2020). What Is Ozone Therapy?
Asher, A. Verywell Health (2020). What Is Medical Ozone Therapy For the Spine?
Tricarico, et al. A critical evaluation of the use of ozone and its derivatives in dentistry. European Review for Medical and Pharmacological Sciences. 2020. 24, pp. 9071-9093.
Clavo, et al. Ozone Therapy as Adjuvant for Cancer Treatment: Is Further Research Warranted?. Evidence-based Complementary and Alternative Medicine. 2018. Pp. 7931849.
Liu, et al. Cochrane (2015). Ozone therapy as a treatment for foot ulcers in people with diabetes.
Comments